Rabu, 05 Maret 2008

Terimalah Kelebihan dan Kekurangan Pasangan

Terimalah Kelebihan dan Kekurangan Pasangan
++ bukan himbauan tapi sebuah keharusan ++

Saat anda mulai dihadapkan pada kekurangan pasangan, biasanya salah satu yang akan muncul adalah suatu hal yang kurang menyenangkan. Tapi bukan tidak mungkin bahwa kekurang akan menjadi salah satu daya tari dalam hubungan anda.

Memang wajar bila pasangan suami istri yang sudah terikat janji pernikahan berusaha untuk menerima kelebihan dan kekurangan pasangan. Karena kedua hal tersebut merupakan satu paket yang harus diterima saat memutuskan untuk menikahi pasangan. Memang tidak mudah jika secara kebetulan anda mendapat pasangan yang sulit beradaptasi dengan kelemahan anda ataupun sebaliknya.

Melalui keikhlasan anda menerima pasangan dengan segala kekurangannya yang bisa anda pelajari saat masih dalam tahap pendekatan maupun pacaran. Secara tidak langsung, sedikit demi sedikit seharusnya pasangan mampu menunjukkan kekurangannya selain tentu saja menonjolkan kelebihannya. Sejauhmana anda mampu menerimanya maka kembali lagi dibutuhkan komunikasi dan kejujuran yang baik antara kedua belah pihak dan satu lagi adalah komitmen untuk saling menerima.

Untuk berterus terang, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Yang pertama adalah membuat semacam curriculum vitae untuk diri anda sendiri dengan mendiskripsikan diri anda apa adanya dan seobyektif mungkin. Kekurangan yang anda sulit kompromikan sebaiknya anda garis bawahi dan anda tidak perlu membuka kekurangan anda dihadapan pasangan. Usia pernikahan tidak menjamin bahwa pasangan sudah mengenal anda luar dalam.

Point kedua adalah keinginan anda terhadap pernikahan. Ada baiknya anda katakan terus terang bahwa anda tidak ingin pernikahan ini membuat aktivitas anda terhenti atau bahkan sebaliknya. Karena yang anda butuhkan adalah dukungan dari pasangan anda. Cobalah anda katakan apapun keinginan anda secara terus terang kepada pasangan. Akan lebih baik jika hal ini dilakukan sebelum pernikahan terjadi. Tetapi jika sudah terjadi maka kejujuran dan keterusterangan menjadi kunci utamanya.

Hal ketiga adalah mendiskusikan keberatan anda terhadap kekurangannya. Bila pasangan sering terlambat dalam melakukan apapun. Cobalah anda diskusikan dan mencari solusinya berdua.

Keempat adalah ikhlas dan mencoba menerima kekurangannya. Pasti anda tidak pernah mengetahui jika ternyata pasangan anda sebenarnya sulit menerima kekurangan anda. Tapi dia selalu berusah mencoba mengalah dan berdamai dengan kekurangan anda.

Faktor yang kelima adalah jangan pernah memendam kekesalan anda jika ada masalah dengan kekurangan pasangan. Akan lebih baik anda keluarkan tanpa emosi daripada anda harus memendamnya. Hal ini akan membuat anda menjadi antipati yang bisa berujung pada konflik besar dengan pasangan.

Bila langkah-langkah tersebut telah anda coba terapkan maka anda harus ikhlas menerima pasangan apa adanya. Seburuk apa pun pasangan tetapi dia adalah orang yang anda pilih untuk menjadi pendamping hidup, kepala keluarga bahkan ayah dari anak-anak anda. Cobalah anda berpikir sebaliknya, menjadi pasangan dan bagaimana dia menghadapi anda dengan segala kelebihan serta kekurangannya, pasti akan sama sulitnya. Jadi yang perlu anda ingat adalah tidak ada satu manusia pun yang sempurna di dunia ini.

Tidak ada komentar:

ngomong bebas

analytics



kunjungi sponsor kebun damai