Kamis, 17 April 2008

Berpikir Sederhana

Berpikir Sederhana

Terpetik sebuah kisah, seorang pemburu berangkat ke hutan dengan membawa busur dan tombak. Dalam hatinya dia berkhayal mau membawa hasil buruan yang paling besar, yaitu seekor rusa. Cara berburunya pun tidak pakai anjing pelacak atau jaring penyerat, tetapi menunggu di balik sebatang pohon yang memang sering dilalui oleh binatang-binatang buruan.

Tidak lama ia menunggu, seekor kelelawar besar kesiangan terbang hinggap di atas pohon kecil tepat di depan si pemburu. Dengan ayunan parang atau pukulan gagang tombaknya, kelelawar itu pasti bisa diperolehnya. Tetapi si pemburu berpikir, "untuk apa merepotkan diri dengan seekor kelelawar? Apakah artinya dia dibanding dengan seekor rusa besar yang saya incar?"

Tidak lama berselang, seekor kancil lewat. Kancil itu sempat berhenti di depannya bahkan menjilat-jilat ujung tombaknya tetapi ia berpikir, "Ah, hanya seekor kancil, nanti malah tidak ada yang makan, sia-sia." Agak lama pemburu menunggu. Tiba-tiba terdengar langkah-langkah kaki binatang mendekat, pemburupun mulai siaga penuh,tetapi ternyata, ah... kijang. Ia pun membiarkannya berlalu. Lama sudah ia menunggu, tetapi tidak ada rusa yang lewat, sehingga ia tertidur.

Baru setelah hari sudah sore, rusa yang ditunggu lewat. Rusa itu sempat berhenti di depan pemburu, tetapi ia sedang tertidur. Ketika rusa itu hampir menginjaknya, ia kaget. Spontan ia berteriak, Rusa!!!" sehingga rusanya pun kaget dan lari terbirit-birit sebelum sang pemburu menombaknya. Alhasil ia pulang tanpa membawa apa-apa.

Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga. Tidak jarang orang orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.

Demikian juga dengan seseorang yang mengidamkan pasangan hidup, yang mengharapkan seorang gadis cantik atau perjaka tampan yang alim, baik, pintar dan sempurna lahir dan batin, harus puas dengan tidak menemukan siapa-siapa.

--dari postingan sebelah, http://van.9f.com/berpikir_sederhana.htm--

selengkapnya......

THE BEAUTY OF WOMEN

KECANTIKAN WANITA


Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan. Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai. untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan. Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari. Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian.

Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni. Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda. Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa. Jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur. Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.

Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya. Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.

Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.


English vers.:

the beauty of women

To shape gorgeous lips, speak the words of kindness. To have shiny eyes, find kindness in others. To shape a slimmy-body, feed the hunger. To have beautiful hair, ask a child to brush your hair with their fingers. To have a perfect body language, walk with knowledge and therefore you shan't walk alone.

Human kind, are far greater than any kind. We allways change, we need to changed, re-structured and be forgiven. So, never underestimate others. If you do that, just remember wherever you need assisstance there will be hands to help you. And by the age, you'll thank Allah for two hands Allah has given to you, one to help yourself and one to help others.

Women beauty didn't came from what they wears, the body shape, nor the way they brushed their hair. Women beauty came from their eyes, the way they look over the world. In their eyes, indeed, stands the gate to every human hearts, where love may grow there.

Women beauty is not about their soft skin-face. But from the pure beauty, spreads from the soul, which caress with so much love. And the beauty may grow eternally forever.

selengkapnya......

Kamis, 10 April 2008

Angels

Angels
by Robbie Williams

mencintai akan terasa menyenangkan saat kita tahu bagaimana susahnya seseorang mencintai kita...


I sit and wait

does an angel contemplate my fate

and do they know

the places where we go

when we're grey and old

'cos I've been told

that salvation lets their wings unfold

so when I'm lying in my bed

thoughts running through my head

and I feel that love is dead

I'm loving angels instead


and through it all

she offers me protection

a lot of love and affection

whether I'm right or wrong

and down the waterfall

wherever it may take me

I know that life wont break me

when I come to call she wont forsake me

I'm loving angels instead


when I'm feeling weak

and my pain walks down a one way street

I look above

and I know i'll always be blessed with love

and as the feeling grows

she breathes flesh to my bones

and when love is dead I'm loving angels instead


and through it all

she offers me protection

a lot of love and affection

whether I'm right or wrong

and down the waterfall

wherever it may take me

I know that life wont break me

when I come to call she wont forsake me

I'm loving angels instead

selengkapnya......

Gangsta's Paradise

aku suka banget lagu ini, yang mengingatkan kita pada kehidupan yang nyata. Tiada yang lain yang tersakiti kecuali aku, kau..., kita...!

Gangsta's Paradise

As I walk through the valley of the shadow of death
I take a look at my life
And realize there's nothing left
'Cause I've been blasting and laughing so long
That even my momma thinks that my mind has gone
But I ain't never crossed a man that didn't deserve it
Me be treated like a punk you know that's unheard of
You betta watch how ya talking
And where ya walking

Or you and your homies might be lined in chalk
I really hate to trip but I gotta loc
As they croak, I see myself in the pistol smoke
Fool, I'm the kinda g that little homie's wanna be like
On my knees in the night
Saying prayers in the street light

Been spending most our lives
Living in a gangsta's paradise
Living in a gangsta's paradise
Keep spending most our lives
Living in a gangsta's paradise
Living in a gangsta's paradise

They got this situation, they got me facing
I can't have a normal life, I was raised by the state
So I gotta be down with the 'hood team
Too much television watching, got me chasing dreams
I'm an educated fool with money on my mind
Got my tin in my hand and a gleam in my eye
I'm a low down gangsta, set tripping banger
And my homies is down so don't arouse my anger
Fool, death ain't nothing but a heart beat away
I'm living life do or die, what can I say?
I'm twenty-three now but will I live to see twenty-four
The way things is going I don't know.

Tell me why are we so blind to see
That the ones we hurt are you and me?

Been spending most our lives
Living in a gangsta's paradise
Living in a gangsta's paradise
Keep spending most our lives
Living in a gangsta's paradise
Living in a gangsta's paradise

Power in the money, money in the power
Minute after minute, hour after hour
Everybody's running, but half of them ain't looking
At what's going on in the kitchen
But I don't know what's cooking.
They say I gotta learn
But nobody's gonna teach me
If they can't understand, how can they reach me?
I guess they can't
I guess they won't, I guess they frontin'
That's why I know my life is out of luck, foo!

Been spending most our lives
Living in a gangsta's paradise
Living in a gangsta's paradise
Keep spending most our lives
Living in a gangsta's paradise
Living in a gangsta's paradise

Tell me why are we so blind to see
That the ones we hurt are you and me?

Tell me why are we so blind to see
That the ones we hurt are you and me?

selengkapnya......

Rabu, 09 April 2008

Detik-detik Rasulullah SAW menjelang sakratul maut

Detik-detik Rasulullah SAW menjelang sakratul maut

Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah lewat kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit telah mulai menguning,burung- burung gurun enggan mengepakkan sayap.

Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berarti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam.
Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.

"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.

Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah aku ayah, sepertinya ia baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak di kenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya.

Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?" tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu, " kata jibril. Tapi itu ternyata tak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar kabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini. "Lirih Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril membuang muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.

Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat niat maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku." Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah di antaramu."

Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"

Dan, pupuslah kembang hidup manusia mulia itu. Kini, mampukah kita mencinta sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi

Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

--dari sahabat yg setia mengirimkanku kabar kedaaian --

selengkapnya......

Rabu, 02 April 2008

woman and man


woman was created from the ribs of a man,


not from his head to be above him, not from his feet to be walk upon him,


but from his side to be equal, near to his arm to be protected


&
close to his heart to be loved

selengkapnya......

Rabu, 26 Maret 2008

++ cinta IV ++

Kamu mencintainya ketika kamu ..

Menerima kesalahan dia sebagai bagian dari kepribadiannya. ..
Ketika kamu rela memberi hatimu, hidupmu bahkan matimu...
Ketika kamu tercabik bila ia sedih dan berbunga bila ia bahagia...
Ketika kamu menangis untuk kepedihannya, walau ia tegar menghadapi.. .
Ketika kamu tertarik pada orang lain, namun tetap bersamanya.. .
CINTA ADALAH PENGORBANAN. ..!!!

Mencintai berarti memberi diri Cinta berarti kematian atas egoisme
Walau menyakitkan,
Tetapi itulah harga yang harus dibayar Untuk arti sebuah cinta.

selengkapnya......

++ cinta III ++

Sebenernya apa sih Cinta itu ???

Bila telapak tanganmu berkeringat, hatimu dag dig dug, Suaramu bagai
tersangkut di tenggorokan ITU BUKAN CINTA, tetapi SUKA

Bila tanganmu tidak dapat berhenti... memegang dan menyentuhnya. ..
ITU BUKAN CINTA, tetapi BIRAHI

Bila kamu menginginkannya. .. karena tahu ia akan selalu bersamamu...
ITU BUKAN CINTA, tetapi KESEPIAN

Bila kamu menerima pernyataan cintanya... karena tidak mau
menyakiti... ITU BUKAN CINTA, tetapi KASIHAN

Bila kamu bersedia memberikan.. . semua yang kamu sukai demi dia...
ITU BUKAN CINTA, tetapi KEMURAHAN HATI

Bila kamu bangga... dan selalu memamerkannya pada semua orang... ITU
BUKAN CINTA, tetapi KEMUJURAN

Bila kamu menyatakan.. . bahwa hanya dia yang kamu pikirkan... ITU
BUKAN CINTA, tetapi GOMBAL

selengkapnya......

++ cinta II ++

Kenapa kita menutup mata ketika tidur?
Ketika kita menangis? Ketika kita membayangkan?
Ketika kita berciuman?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT...

Kita semua agak aneh....dan hidup sendiri juga agak
aneh....
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya
SEJALAN dengan kita...
Kita bergabung dengannya dan jatuh kedalam suatu
keanehan serupa yang dinamakan CINTA...
Ada hal yang tidak ingin kita lepaskan...
Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan...

Tapi ingatlah...melepaskan BUKAN akhir dari
dunia...melainkan awal suatu kehidupan baru...
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang
tersakiti, mereka yang telah mencari...dan mereka yang
telah
mencoba...
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa
pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan
mereka.
CINTA yang AGUNG....Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan
MASIH peduli terhadapnya
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu
MASIH menunggunya dengan setia
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu
MASIH bisa tersenyum sembari berkata 'Aku turut
berbahagia untukmu'

Apabila cinta tidak berhasil....BEBASKAN dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan
terbang ke alam bebas LAGI.
Ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..tapi...ketika cinta itu mati..kamu TIDAK
perlu mati bersamanya... Orang terkuat BUKAN mereka
yang selalu menang...MELAINKAN mereka yang tetap tegar
ketika mereka jatuh.

Entah bagaimana..dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar
tentang dirimu sendiri..dan menyadari..bahwa penyesalan
tidak seharusnya ada ...HANYALAH penghargaan abadi atas
pilihan-pilihan kehidupan yang telah kamu buat.

TEMAN SEJATI....mengerti ketika kamu berkata 'Aku lupa..'
Menunggu selamanya ketika kamu berkata 'Tunggu sebentar'
Tetap tinggal ketika kamu berkata 'Tinggalkan aku sendiri'

Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata
'Bolehkah saya masuk'

MENCINTAI... BUKANLAH bagaimana kamu melupakan...melainkan
bagaimana kamu MEMAAFKAN.
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan..melainkan
bagaimana kamu MENGERTI
BUKANlah apa yang kamu lihat..melainkan..apa yang
kamu RASAKAN
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan..melainkan
bagaimana kamu BERTAHAN

Lebih berbahaya mencucurkan airmata dalam
hati...dibandingkan menangis tersedu2..
Air mata yang keluar dapat dihapus...sementara air
mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak
akan pernah hilang...

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang..
Tapi ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah, kamu
TETAP MENANG... hanya karena kamu berbahagia..dapat
mencintai
seseorang..LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri..
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai
seseorang
BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita
MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang
itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang, jangan
lepaskan dia.... jangan percaya bahwa melepaskan SELALU
berarti kamu benar-benar mencintai MELAINKAN ...
BERJUANGLAH demi cintamu...Itulah CINTA SEJATI

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA berjalan bersama orang 'yang tersedia'
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai daripada
orang yang berada disekelilingmu
Lebih baik menunggu orang yang tepat karena hidup ini
terlalu singkat untuk dibuang dengan hanya dengan
'seseorang'

Isn't Love Beatiful?
Is all on your hands !

Take care!!!
And Wishing you to find THE RIGHT ONE.....

selengkapnya......

++ cinta I ++

kaneshiro kaneyoji wrote:

Seseorang yg mencintai kamu, tidak bisa memberikan alasan mengapa Ia mencintaimu. Dia hanya tau, dimata dia, kamulah satu satunya.

Seseorang yg mencintai kamu, sebenarnya selalu membuatmu marah / gila/jengkel / stres. Tp ia tdk pernah tau hal bodoh apa yg sudah ia lakukan,karna semua yg ia lakukan adalah utk kebaikanmu.

Seseorang yg mencintai kamu, jarang memujimu, tetapi di dlm hatinya kamu adalah yg terbaik, hanya ia yg tau.

Seseorang yg mencintai kamu, akan marah-marah atau mengeluh jika kamu tdk membalas pesannya atau telp nya, karna ia peduli dan ia tdk ingin sesuatu terjadi ke kamu.

Seseorang yg mencintai kamu, hanya menjatuhkan airmatanya di hadapanmu. Ketika kamu mencoba utk menghapus air matanya, kamu telah menyentuh hatinya,dimana hatinya selalu berdegup / berdenyut / bergetar utk kamu.

Seseorang yg mencintai kamu, akan mengingat setiap kata yg kamu ucapkan, bahkan yg tdk sengaja dan ia akan selalu menggunakan kata2 itu tepat waktunya.

Seseorang yg mencintai kamu, tdk akan memberikan janji apapun dgn mudah, karna ia tdk mau mengingkari janjinya. Ia ingin kamu utk mempercayainya dan ia ingin memberikan hidup yg paling bahagia dan aman selama lamanya.

Seseorang yg mencintai kamu, mungkin tdk bisa mengingat kejadian /kesempatan istimewa, seperti perayaan hari ulang tahunmu, tp ia tau bhw setiap detik yg ia lalui, ia mencintai kamu, tdk peduli hari apakah hari ini.

Seseorang yg mencintai kamu, tdk mau berkata Aku mencintaimu dgn mudah,karna segalanya yg ia lakukan utk kamu adalah utk menunjukkan bhw ia siap mencintaimu, tetapi hanya ia yg akan mengatakan kata I Love You pada situasiyg spesial, karna ia tdk tau kamu salah mengerti, dia mau kamu mengetahui bhw ia mencintai dirimu.

Seseorang yg bner2 mencintai kamu, akan merasa bhw sesuatu harus dikatakan sekali saja krn ia berpikir bhw kamu telah mengerti dirinya. Jika berkata terlalu banyak, ia akan merasa bhw tdk ada yg akan membuatnya bahagia / tersenyum.

Seseorang yg mencintai kamu, akan pergi ke airport utk menjemput kamu, dia tdk akan membawa seikat mawar dan memanggilmu sayang seperti yg kamu harapkan. Tetapi, ia akan membawakan kopermu dan menanyakan: Mengapa kamu menjadi lebih kurus dalam waktu 2 hari? Dengan hatinya yg tulus.

Seseorang yg mencintai kamu, tdk tahu apakah ia harus menelponmu ketika kamu marah, tetapi ia akan mengirimkan pesan setelah bbrp jam. Jika kamu menanyakan: mengapa ia telat menelepon, ia akan berkata: Ketika kamu marah penjelasan dari dirinya semua hanyalah sampah. Tetapi, ketika kamu sudah tenang, penjelasannya baru akan benar2 bekerja /manjur / berguna.

Seseorang yg mencintaimu, akan selalu menyimpan semua benda yg telah kamu berikan, bahkan kertas kecil bertuliskan ' I LOVE U ' ada di dalam dompetnya dan Seseorang yg mencintaimu, jarang mengatakan kata2 manis. Tp kamu tau, 'kecupannya' sudah menyalurkan semua......

Seseorang yang mencintai kamu akan selalu berusaha membuat mu tersenyum dan tertawa walau terkadang caranya membingungkanmu..

Seseorang yang mencintaimu akan membalut hatimu yang pernah terluka dan menjaganya dengan setulus hati agar tidak terluka lagi...dan ia akan memberikanmu yang terbaik walau harus menyakiti hatinya sendiri

Seseorang yang mencintaimu...akan rela melepaskan mu pergi bila bersamanya kamu tidak bahagia...dan ia akan ikut bahagia walau kamu yang dicintainya bahagia bersama orang lainPernahkah kamu mencintai seperti itu ????
Maka, Berbahagialah orang yg dicintai oleh dirimu....

selengkapnya......

Selasa, 25 Maret 2008

si kembar, Sumbing - Sindoro

Sebuah pertunjukan atas keagungan Allah SWT.
Kemegahan gunung Sumbing (atas) dan gunung Sindoro (bawah) yang berada di wilayah Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo.
Photo diambil dari Dieng-Kledung Pass, menggunakan phone-cam Sony Ericsson K530i dengan ukuran 1 mP, minggu 23 Maret 2008 sekitar pukul 07:20 wib.
Tampak di puncak kedua gunung, sisa awan kabut yang menyelimuti kawasan itu pada dini hari sebelumnya.
Dan dibalik gunung Sindoro tampak puncak dari gunung tertinggi di Jawa Tengah, gunung Slamet yang masuk wilayah Pemalang. Gunung Sindoro sendiri terbagi atas dua wilayah kabupaten, Temanggung dan Wonosobo, dengan penanda perbatasan berada di Dieng-Kledung Pass berupa Gapura megah. Dan buat anda pecinta udara sejuk (ato malah dingin ya...?) di Jawa Tengah, nggak perlu jauh-jauh sampai ke Puncak Bogor, karena suhu di kawasan Dieng-Kledung Pass ini bisa mencapai dibawah -18 ( minus delapan belas ) derajat celcius. Nggak percaya...? Coba aja...!

--alam untuk dilestarikan bukan untuk dimusnahkan--

selengkapnya......

...surat sobat...

sepenggal kisah yg kutemukan terpampang di satu situs teman, tentang tangisan, kerinduan atau apapun yang bisa terlintas di benak anda...

"Hujan...tiba - tiba mengingatkan pada satu rindu satu rindu yang membuat aq kembali ke 15 tahun yang lalu...dimana aq begitu merindukan sosoknya... kasih sayangnya..kelembutannya, kehangatannya, senyuman yang selalu menghias di wajahnya...akh...indah sekali...dan aq benar - benar ingin kembali ke masa yang lalu itu...ingin rasanya aq merasakan kembali dan tak kan kubiarkan semua itu hilang seperti saat sekarang...ingin rasanya aq menghentikan waktu ini, agar aq lebih lama berada dalam dekapan cinta kasihnya...dimana saat itu masih bersamanya....yach..." Mama "...
Yach...rasanya begitu lama sekali perpisahan itu...Oh Mama....sedih rasanya jika aq memgingat semuanya....begitu aq merasakan kesendirian yang panjang dalam hidupku....berjalan yang tanpa arah...seperti anak ayam yang kehilangan induknya...seperti itulah yang aq rasakan...aq kehilangan Mama tecinta...kehilangan kasih sayangnya, kehilangan kelembutannya, senyuman diwajahnya setiap waktu yg tak lagi bisa ku lihat, hangatnya belaian tangannya saat beliau mendongengkan sebuah cerita tuk pengantar tidur kami ....
Itu karena Allah lebih mencintainya...dan lebih menyayanginya....
Ya Allah...Jika engkau ijinkan aq ingin membahagiakannya...tapi................
Saat itu aq begitu kehilangan karena aq masih kecil dan belum juga menjelang dewasa...aq harus belajar tegar menjalani hidup ini sendiri...meski begiu pahitnya perjalanan yang aq rasakan hingga kini......separuh hidup sudah kujalani sendiri tanpa hadirnya Mama disisiku...
Kini aq sudah dewasa Mama...andai aja Mama ada disini ingin rasanya aq bercerita....bercerita tentang segalanya...aq ingin membahagiakan mu Mama..membawa Mama ketempat terindah......tapi...tempat aq tau kok kini Mama mempunyai tempat yang paling indah yang bisa di temui didunia ini...
Mama....satu keyakinanku suatu saat kita pasti akan bertemu kembali...berkumpul kembali seperti dulu...di tempat yang lebih indah..."

thx to aic : http://imoet2007.multiply.com/journal/item/11/Oh_...Mama...?replies_read=1

selengkapnya......

Kamis, 13 Maret 2008

Message to the American People

Written by Mahmoud Ahmadinejad at 20:50 on 2006/11/28

In the name of God, the Compassionate, the Merciful


O, Almighty God, bestow upon humanity the perfect human being promised to all by You, and make us among his followers.

Noble Americans,

Were we not faced with the activities of the US administration in this part of the world and the negative ramifications of those activities on the daily lives of our peoples, coupled with the many wars and calamities caused by the US administration as well as the tragic consequences of US interference in other countries;

Were the American people not God-fearing, truth-loving, and justice-seeking , while the US administration actively conceals the truth and impedes any objective portrayal of current realities;

And if we did not share a common responsibility to promote and protect freedom and human dignity and integrity;

Then, there would have been little urgency to have a dialogue with you.

While Divine providence has placed Iran and the United States geographically far apart, we should be cognizant that human values and our common human spirit, which proclaim the dignity and exalted worth of all human beings, have brought our two great nations of Iran and the United States closer together.

Both our nations are God-fearing, truth-loving and justice-seeking, and both seek dignity, respect and perfection.

Both greatly value and readily embrace the promotion of human ideals such as compassion, empathy, respect for the rights of human beings, securing justice and equity, and defending the innocent and the weak against oppressors and bullies.

We are all inclined towards the good, and towards extending a helping hand to one another, particularly to those in need.

We all deplore injustice, the trampling of peoples' rights and the intimidation and humiliation of human beings.

We all detest darkness, deceit, lies and distortion, and seek and admire salvation, enlightenment, sincerity and honesty.

The pure human essence of the two great nations of Iran and the United States testify to the veracity of these statements.

Noble Americans,

Our nation has always extended its hand of friendship to all other nations of the world.

Hundreds of thousands of my Iranian compatriots are living amongst you in friendship and peace, and are contributing positively to your society. Our people have been in contact with you over the past many years and have maintained these contacts despite the unnecessary restrictions of US authorities.

As mentioned, we have common concerns, face similar challenges, and are pained by the sufferings and afflictions in the world.

We, like you, are aggrieved by the ever-worsening pain and misery of the Palestinian people. Persistent aggressions by the Zionists are making life more and more difficult for the rightful owners of the land of Palestine . In broad day-light, in front of cameras and before the eyes of the world, they are bombarding innocent defenseless civilians, bulldozing houses, firing machine guns at students in the streets and alleys, and subjecting their families to endless grief.

No day goes by without a new crime.

Palestinian mothers, just like Iranian and American mothers, love their children, and are painfully bereaved by the imprisonment, wounding and murder of their children. What mother wouldn't?

For 60 years, the Zionist regime has driven millions of the inhabitants of Palestine out of their homes. Many of these refugees have died in the Diaspora and in refugee camps. Their children have spent their youth in these camps and are aging while still in the hope of returning to homeland.

You know well that the US administration has persistently provided blind and blanket support to the Zionist regime, has emboldened it to continue its crimes, and has prevented the UN Security Council from condemning it.

Who can deny such broken promises and grave injustices towards humanity by the US administration?

Governments are there to serve their own people. No people wants to side with or support any oppressors. But regrettably, the US administration disregards even its own public opinion and remains in the forefront of supporting the trampling of the rights of the Palestinian people.

Let's take a look at Iraq . Since the commencement of the US military presence in Iraq , hundreds of thousands of Iraqis have been killed, maimed or displaced. Terrorism in Iraq has grown exponentially. With the presence of the US military in Iraq , nothing has been done to rebuild the ruins, to restore the infrastructure or to alleviate poverty. The US Government used the pretext of the existence of weapons of mass destruction in Iraq , but later it became clear that that was just a lie and a deception.

Although Saddam was overthrown and people are happy about his departure, the pain and suffering of the Iraqi people has persisted and has even been aggravated.

In Iraq , about one hundred and fifty thousand American soldiers, separated from their families and loved ones, are operating under the command of the current US administration. A substantial number of them have been killed or wounded and their presence in Iraq has tarnished the image of the American people and government.

Their mothers and relatives have, on numerous occasions, displayed their discontent with the presence of their sons and daughters in a land thousands of miles away from US shores. American soldiers often wonder why they have been sent to Iraq .

I consider it extremely unlikely that you, the American people, consent to the billions of dollars of annual expenditure from your treasury for this military misadventure.

Noble Americans,

You have heard that the US administration is kidnapping its presumed opponents from across the globe and arbitrarily holding them without trial or any international supervision in horrendous prisons that it has established in various parts of the world. God knows who these detainees actually are, and what terrible fate awaits them.

You have certainly heard the sad stories of the Guantanamo and Abu-Ghraib prisons. The US administration attempts to justify them through its proclaimed “war on terror.” But every one knows that such behavior, in fact, offends global public opinion, exacerbates resentment and thereby spreads terrorism, and tarnishes the US image and its credibility among nations.

The US administration's illegal and immoral behavior is not even confined to outside its borders. You are witnessing daily that under the pretext of “the war on terror,” civil liberties in the United States are being increasingly curtailed. Even the privacy of individuals is fast losing its meaning. Judicial due process and fundamental rights are trampled upon. Private phones are tapped, suspects are arbitrarily arrested, sometimes beaten in the streets, or even shot to death.

I have no doubt that the American people do not approve of this behavior and indeed deplore it.

The US administration does not accept accountability before any organization, institution or council. The US administration has undermined the credibility of international organizations, particularly the United Nations and its Security Council. But, I do not intend to address all the challenges and calamities in this message.

The legitimacy, power and influence of a government do not emanate from its arsenals of tanks, fighter aircrafts, missiles or nuclear weapons. Legitimacy and influence reside in sound logic, quest for justice and compassion and empathy for all humanity. The global position of the United States is in all probability weakened because the administration has continued to resort to force, to conceal the truth, and to mislead the American people about its policies and practices.

Undoubtedly, the American people are not satisfied with this behavior and they showed their discontent in the recent elections. I hope that in the wake of the mid-term elections, the administration of President Bush will have heard and will heed the message of the American people.

My questions are the following:

Is there not a better approach to governance?

Is it not possible to put wealth and power in the service of peace, stability, prosperity and the happiness of all peoples through a commitment to justice and respect for the rights of all nations, instead of aggression and war?

We all condemn terrorism, because its victims are the innocent.

But, can terrorism be contained and eradicated through war, destruction and the killing of hundreds of thousands of innocents?

If that were possible, then why has the problem not been resolved?

The sad experience of invading Iraq is before us all.

What has blind support for the Zionists by the US administration brought for the American people? It is regrettable that for the US administration, the interests of these occupiers supersedes the interests of the American people and of the other nations of the world.

What have the Zionists done for the American people that the US administration considers itself obliged to blindly support these infamous aggressors? Is it not because they have imposed themselves on a substantial portion of the banking, financial, cultural and media sectors?

I recommend that in a demonstration of respect for the American people and for humanity, the right of Palestinians to live in their own homeland should be recognized so that millions of Palestinian refugees can return to their homes and the future of all of Palestine and its form of government be determined in a referendum. This will benefit everyone.

Now that Iraq has a Constitution and an independent Assembly and Government, would it not be more beneficial to bring the US officers and soldiers home, and to spend the astronomical US military expenditures in Iraq for the welfare and prosperity of the American people? As you know very well, many victims of Katrina continue to suffer, and countless Americans continue to live in poverty and homelessness.

I'd also like to say a word to the winners of the recent elections in the US :

The United States has had many administrations; some who have left a positive legacy, and others that are neither remembered fondly by the American people nor by other nations.

Now that you control an important branch of the US Government, you will also be held to account by the people and by history.

If the US Government meets the current domestic and external challenges with an approach based on truth and Justice, it can remedy some of the past afflictions and alleviate some of the global resentment and hatred of America . But if the approach remains the same, it would not be unexpected that the American people would similarly reject the new electoral winners, although the recent elections, rather than reflecting a victory, in reality point to the failure of the current administration's policies. These issues had been extensively dealt with in my letter to President Bush earlier this year.

To sum up:

It is possible to govern based on an approach that is distinctly different from one of coercion, force and injustice.

It is possible to sincerely serve and promote common human values, and honesty and compassion.

It is possible to provide welfare and prosperity without tension, threats, imposition or war.

It is possible to lead the world towards the aspired perfection by adhering to unity, monotheism, morality and spirituality and drawing upon the teachings of the Divine Prophets.

Then, the American people, who are God-fearing and followers of Divine religions, will overcome every difficulty.

What I stated represents some of my anxieties and concerns.

I am confident that you, the American people, will play an instrumental role in the establishment of justice and spirituality throughout the world. The promises of the Almighty and His prophets will certainly be realized; Justice and Truth will prevail and all nations will live a true life in a climate replete with love, compassion and fraternity.

The US governing establishment, the authorities and the powerful should not choose irreversible paths. As all prophets have taught us, injustice and transgression will eventually bring about decline and demise. Today, the path of return to faith and spirituality is open and unimpeded.

We should all heed the Divine Word of the Holy Qur'an:

“ But those who repent, have faith and do good may receive Salvation. Your Lord, alone, creates and chooses as He will, and others have no part in His choice; Glorified is God and Exalted above any partners they ascribe to Him. ” (28:67-68)

I pray to the Almighty to bless the Iranian and American nations and indeed all nations of the world with dignity and success.

selengkapnya......

Rabu, 12 Maret 2008

smiley

terkadang tulisan saja tidak mewakili apa yang kita rasakan, jadi saya mencoba meng-copy ide dari rekan tips-trik berikut ini...

:) --> :)
:D --> :D
:$ --> :$
:( --> :(
:p --> :P
;) --> ;)
:k --> :k
:@ --> :@
:# --> :#
:x --> :x
:o --> :o
:L --> :L
:O --> :O
:r --> :r
:y --> :y
:t --> :t
:s --> :s
:~ --> :-
:v --> :v
:f --> :f
:d --> :d
:c --> :c
:z --> :z

selengkapnya......

Selasa, 11 Maret 2008

++ bekal bwt jalanin hidup ++

...rasa pasrah pada Yang Kuasa...

...cinta yang tulus dari nurani...

...tertawa saat berduka...

selengkapnya......

Rabu, 05 Maret 2008

Soekarno VS Soeharto
Soekarno - Sejarah yang tak memihak
- WS Rendra

"Malam minggu. Hawa panas dan angin seolah diam tak berhembus. Malam ini saya bermalam di rumah ibu saya. Selain rindu masakan sambel goreng ati yang dijanjikan, saya juga ingin ia bercerita mengenai Presiden Soekarno. Ketika semua mata saat ini sibuk tertuju, seolah menunggu saat saat berpulangnya Soeharto, saya justru lebih tertarik mendengar penuturan saat berpulang Sang proklamator. Karena orang tua saya adalah salah satu orang yang pertama-tama bisa melihat secara langsung jenazah Soekarno."

Saat itu medio Juni 1970. Ibu yang baru pulang berbelanja, mendapatkan Bapak (almarhum) sedang menangis sesenggukan.
” Pak Karno seda ” ( meninggal ) ujarnya.
Dengan menumpang kendaraan militer mereka bisa sampai di Wisma Yaso.
Suasana sungguh sepi. Tidak ada penjagaan dari kesatuan lain kecuali 3 truk berisi prajurit Marinir ( dulu KKO ). Saat itu memang Angkatan Laut, khususnya KKO sangat loyal terhadap Bung Karno. Jenderal KKO Hartono - Panglima KKO - pernah berkata ,
” Hitam kata Bung Karno, hitam kata KKO. Merah kata Bung Karno, merah kata KKO “

Banyak prediksi memperkirakan seandainya saja Bung Karno menolak untuk turun, dia dengan mudah akan melibas Mahasiswa dan Pasukan Jendral Soeharto, karena dia masih didukung oleh KKO, Angkatan Udara, beberapa divisi Angkatan Darat seperti Brawijaya dan terutama Siliwangi dengan panglimanya May.Jend Ibrahim Ajie.

Namun Bung Karno terlalu cinta terhadap negara ini. Sedikitpun ia
tidak mau memilih opsi pertumpahan darah sebuah
bangsa yang telah dipersatukan dengan susah payah.

Ia memilih sukarela
turun, dan membiarkan dirinya menjadi tumbal sejarah.
“The winner takes it all.” Begitulah sang pemenang tak akan sedikitpun
menyisakan ruang bagi yang kalah. Soekarno harus meninggalkan istana
pindah ke istana Bogor . Tak berapa lama datang surat dari Kodam
Jaya - Mayjend Amir Mahmud -
disampaikan jam 8 pagi yang meminta bahwa Istana Bogor harus sudah
dikosongkan jam 11 siang.

Buru buru Bu Hartini, istri Bung Karno mengumpulkan pakaian dan barang
barang yang dibutuhkan serta membungkusnya dengan
kain sprei. Barang barang lain semuanya ditinggalkan.
” Het is niet meer mijn huis ” - sudahlah, ini bukan rumah saya lagi ,
demikian Bung Karno menenangkan istrinya.

Sejarah kemudian mencatat, Soekarno pindah ke Istana Batu Tulis
sebelum akhirnya dimasukan kedalam karantina di Wisma Yaso.

Beberapa panglima dan loyalis dipenjara. Jendral Ibrahim Adjie diasingkan menjadi dubes di London .
Jendral KKO Hartono secara misterius mati terbunuh di rumahnya.

Kembali ke kesaksian yang diceritakan ibu saya. Saat itu belum banyak yang datang, termasuk keluarga Bung Karno sendiri. Tak tahu apa mereka masih di RSPAD sebelumnya.

Jenasah dibawa ke Wisma Yaso. Di ruangan kamar yang suram, terbaring
sang proklamator yang separuh hidupnya
dihabiskan di penjara dan pembuangan kolonial Belanda. Terbujur dan
mengenaskan. Hanya ada Bung Hatta! dan Ali Sadikin -
Gubernur Jakarta - yang juga berasal dari KKO Marinir. Bung Karno
meninggal masih mengenakan sarung lurik warna
merah serta baju hem coklat. Wajahnya bengkak bengkak dan rambutnya sudah botak.
Kita tidak membayangkan kamar yang bersih, dingin berAC dan penuh
dengan alat alat medis disebelah tempat tidurnya.
Yang ada hanya termos dengan gelas kotor, serta sesisir buah pisang
yang sudah hitam dipenuhi jentik jentik seperti
nyamuk. Kamar itu agak luas, dan jendelanya blong tidak ada gordennya.
Dari dalam bisa terlihat halaman belakang yang
ditumbuhi rumput alang alang setinggi dada manusia !.

Setelah itu Bung Karno diangkat. Tubuhnya dipindahkan ke atas karpet
di lantai di ruang tengah. Ibu dan Bapak saya serta beberapa orang disana sungkem kepada jenazah, sebelum akhirnya Guntur Soekarnoputra datang, dan juga orang orang lain.

Namun Pemerintah orde baru juga kebingungan kemana hendak dimakamkan jenasah proklamator. Walau dalam wasiat Bung Karno berkeingan agar kelak dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor.
Pihak militer tetap tak mau mengambil resiko makam seorang Soekarno yang berdekatan dengan ibu kota.
Maka dipilih Blitar, kota kelahirannya sebagai peristirahatan terakhir.

Tentu saja Presiden Soeharto tidak menghadiri pemakaman ini.

Dalam catatan Kolonel Saelan, bekas wakil komandan Cakrabirawa, ” Bung karno diinterogasi
oleh Tim Pemeriksa Pusat di Wisma Yaso. Pemeriksaan dilakukan dengan cara cara yang amat kasar, dengan memukul mukul meja dan memaksakan jawaban”.
“Akibat perlakuan kasar terhadap Bung Karno, penyakitnya makin parah karena memang tidak mendapatkan pengobatan yang seharusnya diberikan. “
( Dari Revolusi 1945 sampai Kudeta 1966 )

dr. Kartono Mohamad yang pernah mempelajari catatan tiga perawat Bung Karno sejak 7 februari 1969 sampai 9 Juni 1970 serta mewancarai dokter Bung Karno berkesimpulan telah terjadi penelantaran. Obat yang diberikan hanya vitamin B, B12 dan duvadillan untuk mengatasi penyempitan darah.
Padahal penyakitnya gangguan fungsi ginjal.
Obat yang lebih baik dan mesin cuci darah tidak diberikan.

( Kompas 11 Mei 2006 )
Rachmawati Soekarnoputri, menjelaskan lebih lanjut, ” Bung Karno justru dirawat oleh dokter hewan saat di Istana Batutulis. Salah satu perawatnya juga bukan perawat. Tetapi dari Kowad “

( Kompas 13 Januari 2008 )
Sangat berbeda dengan dengan perlakuan terhadap mantan Presiden Soeharto, yang setiap hari tersedia dokter-dokter dan peralatan canggih untuk memperpanjang hidupnya, dan masih didampingi tim pembela yang dengan sangat gigih membela kejahatan yang dituduhkan. Sekalipun Soeharto tidak pernah datang berhadapan dengan pemeriksanya, dan ketika tim kejaksaan harus datang ke rumahnya di Cendana. Mereka harus menyesuaikan dengan jadwal tidur siang sang Presiden !

Malam semakin panas. Tiba tiba saja udara dalam dada semakin
bertambah sesak. Saya membayangkan sebuah bangsa yang
menjadi kerdil dan munafik. Apakah jejak sejarah tak pernah
mengajarkan kejujuran ketika justru manusia merasa bisa
meniupkan roh roh kebenaran ?
Kisah tragis ini tidak banyak diketahui orang. Kesaksian tidak pernah
menjadi hakiki
karena selalu ada tabir tabir di sekelilingnya yang diam membisu.
Selalu saja ada korban dari mereka yang mempertentangkan benar atau salah.
Butuh waktu bagi bangsa ini untuk menjadi arif.


“Kesadaran adalah Matahari, Kesabaran adalah Bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan
Perjuangan adalah pelaksanaan kata kata
( * WS Rendra )

selengkapnya......

Terimalah Kelebihan dan Kekurangan Pasangan

Terimalah Kelebihan dan Kekurangan Pasangan
++ bukan himbauan tapi sebuah keharusan ++

Saat anda mulai dihadapkan pada kekurangan pasangan, biasanya salah satu yang akan muncul adalah suatu hal yang kurang menyenangkan. Tapi bukan tidak mungkin bahwa kekurang akan menjadi salah satu daya tari dalam hubungan anda.

Memang wajar bila pasangan suami istri yang sudah terikat janji pernikahan berusaha untuk menerima kelebihan dan kekurangan pasangan. Karena kedua hal tersebut merupakan satu paket yang harus diterima saat memutuskan untuk menikahi pasangan. Memang tidak mudah jika secara kebetulan anda mendapat pasangan yang sulit beradaptasi dengan kelemahan anda ataupun sebaliknya.

Melalui keikhlasan anda menerima pasangan dengan segala kekurangannya yang bisa anda pelajari saat masih dalam tahap pendekatan maupun pacaran. Secara tidak langsung, sedikit demi sedikit seharusnya pasangan mampu menunjukkan kekurangannya selain tentu saja menonjolkan kelebihannya. Sejauhmana anda mampu menerimanya maka kembali lagi dibutuhkan komunikasi dan kejujuran yang baik antara kedua belah pihak dan satu lagi adalah komitmen untuk saling menerima.

Untuk berterus terang, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Yang pertama adalah membuat semacam curriculum vitae untuk diri anda sendiri dengan mendiskripsikan diri anda apa adanya dan seobyektif mungkin. Kekurangan yang anda sulit kompromikan sebaiknya anda garis bawahi dan anda tidak perlu membuka kekurangan anda dihadapan pasangan. Usia pernikahan tidak menjamin bahwa pasangan sudah mengenal anda luar dalam.

Point kedua adalah keinginan anda terhadap pernikahan. Ada baiknya anda katakan terus terang bahwa anda tidak ingin pernikahan ini membuat aktivitas anda terhenti atau bahkan sebaliknya. Karena yang anda butuhkan adalah dukungan dari pasangan anda. Cobalah anda katakan apapun keinginan anda secara terus terang kepada pasangan. Akan lebih baik jika hal ini dilakukan sebelum pernikahan terjadi. Tetapi jika sudah terjadi maka kejujuran dan keterusterangan menjadi kunci utamanya.

Hal ketiga adalah mendiskusikan keberatan anda terhadap kekurangannya. Bila pasangan sering terlambat dalam melakukan apapun. Cobalah anda diskusikan dan mencari solusinya berdua.

Keempat adalah ikhlas dan mencoba menerima kekurangannya. Pasti anda tidak pernah mengetahui jika ternyata pasangan anda sebenarnya sulit menerima kekurangan anda. Tapi dia selalu berusah mencoba mengalah dan berdamai dengan kekurangan anda.

Faktor yang kelima adalah jangan pernah memendam kekesalan anda jika ada masalah dengan kekurangan pasangan. Akan lebih baik anda keluarkan tanpa emosi daripada anda harus memendamnya. Hal ini akan membuat anda menjadi antipati yang bisa berujung pada konflik besar dengan pasangan.

Bila langkah-langkah tersebut telah anda coba terapkan maka anda harus ikhlas menerima pasangan apa adanya. Seburuk apa pun pasangan tetapi dia adalah orang yang anda pilih untuk menjadi pendamping hidup, kepala keluarga bahkan ayah dari anak-anak anda. Cobalah anda berpikir sebaliknya, menjadi pasangan dan bagaimana dia menghadapi anda dengan segala kelebihan serta kekurangannya, pasti akan sama sulitnya. Jadi yang perlu anda ingat adalah tidak ada satu manusia pun yang sempurna di dunia ini.

selengkapnya......

1000 BURUNG KERTAS

1000 BURUNG KERTAS

++ dari para sahabat yang kuharap selalu mencintaiku seperti apa adanya diriku ++


Sewaktu Boy dan Girl baru pacaran,
Boy melipat 1000 burung kertas buat Girl,
menggantungkannya di dalam kamar Girl.
Boy mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan
hatinya.
Waktu itu...
Girl dan Boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta
mereka berdua...
Tetapi pada suatu saat, Girl mulai menjauhi Boy.

Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis...
Ke Paris...Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu...
Sewaktu Girl mau memutuskan Boy, Girl bilang sama Boy,

kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa...
Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya...
Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik.
Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan
bagaimana kehidupan kita setelah menikah...!!

Setelah Girl pergi ke Perancis,
Boy bekerja keras...
dia pernah menjual koran...
menjadi karyawan sementara...
bisnis kecil...
setiap pekerjaan dikerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun...
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya,
akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan.
Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl,
dia masih tidak dapat melupakannya.

Pada suatu hari... waktu hujan,
Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan
di depan.
Dia mengenali mereka, mereka adalah orang-tua Girl....
Dia ingin mereka lihat kalau sekarang Boy tidak hanya mempunyai
mobil pribadi,
tetapi juga mempunyai villa dan perusahaan sendiri,
ia ingin mereka tahu kalau
dia bukan seorang yang miskin lagi,
dia sekarang adalah seorang Boss.

Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang
orang-tua tersebut.
Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu memakai
payung,
tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.

Sewaktu mereka sampai tempat tujuan,
Boy tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat
pemakaman.

Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis
terhadapnya.
Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang
dibuatkan Boy.
Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup,
Orang-tua Girl memberitahu Boy,
Girl tidak pergi ke Paris ,
Girl terserang kanker,
Girl pergi ke surga.
Girl ingin Boy menjadi orang,
mempunyai keluarga yang harmonis,
maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu.
Girl bilang dia sangat mengerti Boy,
dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.
Girl mengatakan...
kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya
dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.
Boy langsung berlutut,
berlutut di depan makam Girl,
menangis dengan begitu sedihnya.
Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti,
membasahi sekujur tubuh Boy.
Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos,

Mengingat semua itu,
hatinya mulai meneteskan darah...
Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman,
mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.
Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.

"Hatiku tidak pernah menyesal,
semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku,
beterbangan di dalam angin
menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit...
melewati sungai perak,
apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya,
hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.
Masa lalu seperti asap...
hilang dan tak kan kembali...
menambah kerinduan di hatiku...
Bagaimanapun dicari,
jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.."







PESAN :
Kalau kamu menginginkan semua orang di dunia ini menemukan jodohnya,
maka kirimkanlah artikel ini kepada semua orang.
Sekarang berusahalah........ mengirimkan ini ke 20 orang atau lebih,
maka orang2 di
dunia ini akan menemukan pasangan hidupnya.
Termasuk teman2 kamu...kirimkan kepada mereka,
mereka seperti barang berharga yang tidak mudah ditemukan.
Mereka memberikan kita kebahagiaan, mendorong kita untuk berhasil,
mereka mendengarkan cur-hat kita dan share pujian2 mereka.
Terus kirimkan kepada teman2 kamu dan semua orang yang kamu kenal.
Apabila artikel ini kembali padamu,
kamu akan tahu kalau kamu mempunyai teman sejati....

selengkapnya......

ngomong bebas

analytics



kunjungi sponsor kebun damai